UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA PERLU DO’A BAB DO’A (Ikhtiar Secara Batiniyah)

 UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA PERLU DO’A

BAB DO’A (Ikhtiar Secara Batiniyah)

اَلدُّعَاءُ سُخُّ الْعِبَادَةِ

“Do’a itu adalah ibadah”

Perintah berdo’a

اُدْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ .... (المؤمن:   )

“Berdoalah kepada-Ku (Allah) niscaya akan aku kabulkan permohonanmu”

Berdo’a yang baik dengan sabar dan shalat

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ

“Dan mintalah kalian dengan sabar dan shalat”. (Q.S. Al-Baqarah: 45)

Q.S. (2) Al-Baqarah : 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٣

Artinya  :  “Hai orang-orang yang beriman mintalah kalian (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang sabar”.

Perbanyaklah Doa’ dikala shalat

اَقْرَبُ مَايَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْشَرُوْاالدُّعَاءِ (رواه مسلم)

“Sedekat-dekatnya seseorang hamba itu dengan Allah ialah di waktu ia bersujud (melakukan shalat). Oleh karena itu perbanyaklah berdo’a disaat itu”. H.R. Muslim

Sebaik-baiknya doa adalah membaca Istighfar

خَيْرُالدُّعَاءِ الأِسْتِغْفَارُ  (الحكم)

“Sebaik-baik do’a adalah istighfar”

Perintah mohon ampun Q.S. Nuh : 10

ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارٗا

“Minta ampunlah kamu sekalian kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun”.

Allah Memerintahkan Rasulullah saw untuk memintakan ampun bagi orang lain

Q.S (47) Muhammad: 19.

فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتِۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَىٰكُمۡ ١٩

Artinya    :           Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal”. (Q.S. Muhammad: 19).

 

Berdo’a untuk orang lain memiliki keutamaan khusus

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَ كَّلٌ كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِيْنَ وَلَكَ بِمِثْلِ (رواه مسلم)

Artinya    :           Do’a seorang muslim bagi seudaranya (Sesama muslim) yang jauh darinya akan dikabulkan dan disamping kepalanya (pendo’a) ada seorang malaikat, setiap mendo’akan muslim lainnya dalam kebaikan, maka malaikat itu akan mengatakan “Amin” dan bagimu seperti yang engkau do’akan untuk saudaramu”. (H.R. Muslim & Ahmad)

Do’a Nabi Muhammad saw mohon kekuatan untuk menjaga keselamatan umat

tercantum dalam Q.S. Al-Isra’: 80

وَقُل رَّبِّ أَدۡخِلۡنِي مُدۡخَلَ صِدۡقٖ وَأَخۡرِجۡنِي مُخۡرَجَ صِدۡقٖ وَٱجۡعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلۡطَٰنٗا نَّصِيرٗا ٨٠

Artinya    :           “Dan katakanlah “Ya Tuhanku masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkanlah aku dari jalan keluar yang benar dan datangkanlah kepadaku dari sisiMu kekuatan yang menolong”

Bagi siapa saja ampunan Allah diberikan?

Q.S. (20) Thaha: 82

وَإِنِّي لَغَفَّارٞ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا ثُمَّ ٱهۡتَدَىٰ ٨٢

Artinya    :           “Dan sesungguhnya aku (Allah) Maha pengampun bagi orang yang taubat, beriman, dan beramal shaleh, kemudian dia tetap di jalan yang benar”.

Siapa yang berdo’a akan dikabulkan

(Di hadits Qudsi Allah berfirman)

يَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِى فَاسْتَجِيْبُ لَهُ مَنْ يَسَأَلُوْنِى فَأَعْطَيْهُ مَنْ يَسْتَغْفِرْلِيْ فَأَغْفِرُ لَهُ (البخارى ومسلم)

Artinya : “Berfirman Allah: Siapa yang berdo’a kepadaKu (Allah) maka akan Ku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan ku beri, dan siapa yang memohonkan ampun kepada-Ku, maka juga ku ampuni baginya”. (H.R. Bukhari & Muslim).

Do’a mohon ampun Q.S Ali Imran: 193

رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّ‍َٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ ١٩٣

Artinya : "Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan hapuslah daripada kami kesalahan-kesalahan kami dan matikanlah kami bersama orang yang baik”.

Do’a mohon sabar dan wafat dalam keadaan muslim

Q.S. Al A’raf: 126

رَبَّنَآ أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرٗا وَتَوَفَّنَا مُسۡلِمِينَ ١٢٦

Artinya : "Wahai Tuan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkan kami dalam keadaan muslim". (Q.S. Al-A’raf: 126)

Ashabul Kahfi berdo’a mohon diberi rahmah dan petunjuk jalan keluar

Q.S. Kahfi: 10

رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا ١٠

 

Artinya : “Ya Tuhan kami berikanlah kami rahmat dari sisi-Mu dan siapkanlah bagi kami petunjuk (jalan keluar) yang lurus dalam urusan kami”.

Mendo’akan orang lain yang telah tiada (wafat)

Bagi orang-orang yang hidup di alam barzah setiap saat mengharap do’a kita, khususnya keluarga besarnya, anak-anaknya, saudara-saudaranya dan karib kerabatnya. Oleh karena itu rajin-rajinlah berdo’a dan beramal shaleh untuknya. Hal ini sesuai dengan perintah Allah untuk mendo’akan orang-orang yang mendahului kita. Dalam Al-Qur’an doa yang dianjurkan untuk kita amalkan yiatu: Q.S. 59. Al-Hasyr ayat 10.

رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِي قُلُوبِنَا غِلّٗا لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٞ رَّحِيمٌ ١٠

Artinya  : “Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan (membawa) iman, dan janganlah engkau jadikan di dalam hati kami rasa dengki terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya engkau Maha Pengasih lagi Penyayang”. (Q.S. Al-Hasyr: 10)

Rasulullah saw menggaris bawahi dengan sabdanya:

اِسْتَغْفِرُالأَخِيْكُمْ وَأَسْأَلُوْالَهُ التَّثْبِيْتَ فَإِنَّهُ اْلأَنَ يُسْأَلُ (الْحَكِيْمُ)

Artinya  : “Mintakanlah ampunan (kepada Allah) untuk saudaramu (yang meninggal) dan mintakan kemantapan (iman) untuknya, sebab dia sekarang akan ditanyai (oleh malaikat)”. (H.R. Al-Hakim)

Do’a untuk orang lain tidak dibatasi hanya untuk orang yang meninggal saja,

tetapi juga bisa untuk yang hidup. Q.S. (14) Ibrahim: 41

رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ ٤١

Artinya  : “Wahai Tuhan kami, ampunilah aku dan ibu bapakku serta orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab”.

Inginkah anda menjadi kekasih Allah?

Amalkanlah wasiyat Nabi ini, kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib, Sabdanya:

“Barang siapa membaca istighfar ini dalam sehari semalamnya 25 kali (khususnya setelah shalat fardhu), maka dia akan menjadi kekasih Allah”

Istighfar yang dimaksud adalah :

أَسْتَغْفِرُاللهَ اْلعَظِيْمَ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَأتِ

Artinya  : “Aku mohon ampunan kepada Allah yang agung, untukku dan untuk kedua orang tuaku dan untuk seluruh kaum muslimin laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup dan sudah meninggal”.

Jangan remehkan dzikir, istighfar

Q.S. Az-Zuhruf: 36

وَمَن يَعۡشُ عَن ذِكۡرِ ٱلرَّحۡمَٰنِ نُقَيِّضۡ لَهُۥ شَيۡطَٰنٗا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٞ ٣٦

Artinya  : “Sing sopone nglanggengake dzikir (eling lan nyebut asmane Gusti Allah), yekti engsun (Allah)nurunake marang siro syetan sing terus-terusan dadi kancane = Seiring baginya.

Shalat = Doa/Dzikir, istighfar, tasbih, tahmid, takbir, kalimat thayyibah tahlil